LHOKSEUMAWE - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menyediakan lahan seratusan hektare yang diberi nama Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) untuk investor yang bersedia membangun industri.
Saifuddin mengatakan lahan yang dijadikan lokasi IMIA merupakan areal bekas pabrik Asean Aceh Fertilizer (AAF) di kawasan Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, yang dibeli PT PIM beberapa waktu lalu.
IMIA, kata dia, termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe (KEKAL) sesuai Perpres No. 5 Tahun 2017, sehingga siapapun investor yang menanamkan modalnya di IMIA akan memperoleh berbagai fasilitas dan kemudahan dalam membangun usahanya.
Di antaranya adalah fasilitas-fasilitas insentif seperti tax holiday, tax allowance dan segudang kemudahan perizinan lainnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Fasilitas dan Kemudahan di Kawasan Ekonomi Khusus.
Sebelumnya, Saiful Rakjab VP TJSL dan Humas PT Pupuk Iskandar Muda sekaligus mewakili Seketaris Perusahaan mengatakan, permohonan maaf dari Bapak Maimun (Seketaris Perusahaan) yang seyogianya beliau hadir, namun dikarenakan saat ini beliau ada urusan dinas di Jakarta makanya tidak dapat berhadir kali ini di acara Halal Bi Halal.
“Kami juga memohon maaf kepada rekan yang seharus kita lakukan setelah Lebaran Idul Fitri, namun ada hal-hal kesibukan yang lain dan agenda pusat yang lain sehingga acara baru bisa kita laksanakan pada saat ini”, permohonan maafnya.
Saiful menjelaskan, momen halal bihalal adalah kesempatan yang tepat bagi kita semua untuk saling memaafkan, mempererat silahturahmi serta memperkokoh kerja sama yang terjalin selama ini dan kami sangat menghargai kehadiran rekan media semuanya yang selalu mendukung dan menjadi mitra setia dari PT Pupuk Iskandar Muda dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Aceh - Sumut - Riau danjuga seluruh pulau Sumatera.(*)
Social Header